APA PERBEDAAN MISKIN DAN DHUAFA

Perbedaan miskin dan dhuafa menjadi suatu hal yang sering kali menjadi pembahasan dalam bidang sosial dan kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan miskin dan dhuafa mempunyai kesamaan yang dirasa sama jika dilihat sekejap mata. Namun nyatanya punya perbedaan yang cukup signifikan sehingga dalam islam miskin dan dhuafa menjadi hal yang dikategorikan berbeda dan khusus.

Fatanya kalau miskin dan fakir kita sangat mudah membedakannya yang dapat dilihat dari taraf ekonomi yang dimiliki saat ini. Yuk bersama kita mendalami ilmu tentang miskin dan dhuafa. Perlunya mengetahui pengertian masing-masing kategori terlebih dahulu.

PENGERTIAN MISKIN

Miskin secara garis  besar dikatakan atas ketidakmampuan seseorang dalam memeuhi semua kebutuhan hidupnya baik baik sandang, pangan, apalagi papan. Orang yang miskin sering kali tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mereka secara memadai atau untuk mencapai standar hidup yang dianggap layak oleh masyarakat hal ini dikarenakan walau punya pekerjaan namun sama sekali belum mencukupi kebutuhan hidup. Maka disimpulkan miskin adalah orang yang mempunyai harta atau pekerjaan, namun tidak mencukupi kebutuhan hidupnya.

Menjadi  kondisi di mana seseorang atau suatu kelompok memiliki keterbatasan dalam hal keuangan, sumber daya, atau akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan.

Miskin dalam pembahasan Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Bank Dunia umumnya menggunakan batas pendapatan tertentu sebagai acuan untuk mengklasifikasikan seseorang atau keluarga sebagai miskin.

PENGERTIAN DHUAFA

Kata dhuafa atau duafa dikenal dari kata dalam Bahasa Arab yang didefinisikan sebagai orang yang membutuhkan, apakahsama dengan miskin?

Justru itu, dhuafa mengacu pada golongan masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik dalam bentuk materi maupun sosial. Ini termasuk orang-orang miskin, yatim piatu, janda, kaum duafa, dan orang-orang yang secara umum membutuhkan bantuan. Maka Dhuafa adalah orang yang lemah, lemah dalam arti lemah fisik dan psikisnya, misalnya sudah tua rentah

Pemberian kepada dhuafa merupakan salah satu prinsip penting dalam ajaran Islam. Dalam agama Islam, amal kebajikan seperti memberi sedekah kepada dhuafa dianggap sebagai tindakan yang sangat dianjurkan. Konsep ini didasarkan pada prinsip kepedulian terhadap sesama dan kewajiban untuk mendistribusikan rezeki kepada mereka yang membutuhkan.

Banyak komunitas Islam memiliki program-program dan inisiatif untuk membantu dhuafa dalam bentuk berbagai jenis bantuan, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan. Praktik memberikan kepada dhuafa juga berfungsi sebagai cara untuk membantu mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan sosial di masyarakat.

Maka ini menjadi jawaban juga, kenapa seiap amil zakat, atau organisasi islam dan sosial sering melakukan pergerakan membantu dhuafa.

PERBEDAAN MISKIN DAN DHUAFA

  • MISKIN ADALAH BAGIAN DARI DHUAFA

Perbedaan miskin dan dhuafa yang pertama terlihat jelas dari pengertiannya yaitu miskin termasuk salah satu bagian dari berbagai golongan dhuafa.

Pada dasarnya dhuafa adalah orang yang lemah termasuk miskin, fakir miskin, lansia, dan berbagai kategori lainnya yang dalam kondisi lemah baik secara fisik dan materi. Makah al ini menjadi perbedaan yang sangat tampak bahwa dhuafa memilikik cakupan yang luas.

Miskin menjadi bagian dari dhuafa dan dalam beberapa bidang Lembaga sosial dam memberikan bantuan keseluruhan atau secara umum disebut dhuafa .

  • MISKIN PADA ASPEK EKONOMI ,DHUAFA ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

Miskin merujuk kepada seseorang atau kelompok yang memiliki keterbatasan sumber daya finansial dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar kondisi di mana seseorang atau keluarga tidak memiliki cukup pendapatan atau harta untuk menjalani kehidupan yang layak secara ekonomi.

Maka lebih menekankan pada aspek keuangan dan ekonomi, merujuk pada orang-orang atau kelompok yang memiliki keterbatasan finansial.

Sementara Dhuafa merujuk kepada golongan yang membutuhkan, termasuk orang-orang miskin, yatim piatu, janda, kaum dhuafa, dan orang-orang yang membutuhkan bantuan materi atau sosial. Konsep ini mencakup lebih dari hanya kondisi keuangan dan mencakup berbagai kondisi sosial yang memerlukan perhatian dan bantuan. Ini lebih luas dan mencakup segala jenis ketidakmampuan atau keterbatasan, baik dalam hal ekonomi maupun sosial.

Maka miskin lebih khusus mengacu pada kondisi ekonomi yang lemah, dhuafa mencakup lebih banyak dimensi yang melibatkan kebutuhan sosial dan material. Dalam praktiknya, istilah dhuafa sering digunakan dalam konteks ajaran Islam untuk merujuk kepada mereka yang memerlukan bantuan, termasuk yang miskin.

Pendekatan untuk mengatasi masalah kemiskinan melibatkan berbagai strategi, termasuk program bantuan sosial. Lalu ada pelatihan keterampilan, penciptaan lapangan kerja, pendidikan, perbaikan infrastruktur, dan lebih banyak lagi. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan individu dan keluarga yang miskin, serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

Begitu juga dhuafa yang sangat luas membutuhkan perhatian khusus bahwasanya berbeda urgensi kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan banyaknya masyarakat sekitar kita yang termasuk dhuafa.

Sudah tahukan beda miskin dan dhuafa, yang penting tugas kitalah yang harus terus membantu orang-orang seitar kita dengan sangat baik, apalagi bersama LAZnas PHR.

Sahabat Kebaikan, yuk berikan santunan melalui www.energikebaikan.com dan konfirmasi pembayaran melalui WhatsApp yaitu 0821 7461 7394. Atau klik tautan berikut: http://wa.me/682174617394

Jangan lupa kunjungi program kebaikan di www.energikebaikan.com dan www.laznasphr.id

Official Contact Center

0821 7461 7394 (LAZnas PHR South Area)

0822 6816 9994 (LAZnas PHR North Area)

 

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
Telegram

Informasi Lainnya

akibat rajin minum

AKIBAT RAJIN MINUM

Akibat rajin minum ternyata sering kita rasakan nih sahabat kebaikan. Minum adalah aktivitas dasar yang

DUNIA INI TEMPATNYA LELAH

Dunia Ini Tempatnya Lelah 

Dunia ini tempatya lelah? padahal dunia ini penuh keindahan. Tetapi juga sarat dengan kelelahan. Setiap