Hindari 2 waktu makan yang sering diabaikan orang saat makan. Memperhatikan waktu makan penting karena memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik dan mental. Makan pada waktu yang teratur membantu mengontrol rasa lapar dan mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Ini juga memungkinkan tubuh untuk membakar kalori secara lebih efisien, membantu dalam manajemen berat badan dan mencegah obesitas.
-
Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur
Makan sebelum tidur bisa mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan risiko penyakit lambung, seperti refluks asam. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur tidak disarankan karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:
- Ketika kamu berbaring setelah makan, gravitasi tidak lagi membantu menjaga makanan dan asam lambung tetap di perut. Ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dikenal sebagai refluks asam atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan ketidaknyamanan.
- Makan besar sebelum tidur bisa membuat tubuh kamu sibuk mencerna makanan saat seharusnya bersiap untuk istirahat. Ini dapat mengganggu siklus tidur kamu dan menyebabkan tidur yang tidak nyenyak atau terbangun di malam hari.
- Makan sebelum tidur dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan karena kalori yang dikonsumsi lebih sulit dibakar saat tubuh tidak aktif. Selain itu, hormon yang terkait dengan rasa kenyang dan lapar bisa terganggu, menyebabkan kamu merasa lebih lapar keesokan harinya.
- Pencernaan menjadi lebih lambat saat kamu berbaring, yang bisa menyebabkan perut kembung, gas, atau gangguan pencernaan lainnya.
Untuk menghindari masalah-masalah ini, disarankan untuk makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur, memberi tubuh kamu waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik.
2. Makan Terlalu Pagi Tanpa Sarapan yang Seimbang
Hindari 2 waktu makan ini termasuk sarapan. Sarapan yang terlalu pagi dan tidak seimbang bisa menyebabkan kadar gula darah cepat turun, yang mengarah pada rasa lapar berlebihan di siang hari. Makan terlalu pagi tanpa sarapan yang seimbang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Sarapan adalah makanan pertama yang memberi energi untuk memulai hari, dan kualitas serta waktu sarapan memainkan peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan.
Makan terlalu pagi dengan sarapan yang tidak seimbang bisa menyebabkan penurunan energi di pertengahan pagi. Jika sarapan tidak mengandung cukup karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat, tubuh mungkin cepat merasa lapar kembali. Ini bisa membuat kamu merasa lemas atau lesu sebelum waktu makan berikutnya.
Sarapan yang seimbang harus mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Jika kamu makan terlalu pagi dan memilih makanan yang kurang bergizi, tubuh kamu mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk memulai hari dengan baik.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan agar sarapan dilakukan pada waktu yang tepat (sekitar 1-2 jam setelah bangun tidur) dan mengandung kombinasi yang seimbang dari karbohidrat kompleks, prote
in, lemak sehat, serta serat. Ini membantu memastikan bahwa Anda memiliki energi yang stabil, fungsi kognitif yang optimal, dan pencernaan yang sehat sepanjang hari.
Sahabat Kebaikan, yuk berikan santunan untuk berbagai program di LAZnas PHR melalui www.energikebaikan.com dan konfirmasi pembayaran melalui WhatsApp yaitu 0821 7461 7394. Atau klik tautan berikut: http://wa.me/682174617394
Jangan lupa kunjungi program kebaikan di www.energikebaikan.com dan www.laznasphr.id
Official Contact Center
0821 7461 7394 (LAZnas PHR)