Air bersih yang aman merupakan hak setiap orang karena air adalah kebutuhan dasar yang esensial untuk kelangsungan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan manusia. Tanpa akses air bersih, banyak aspek kehidupan terancam, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan ekonomi. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa air bersih yang aman adalah hak fundamental setiap orang:
1. Kebutuhan Dasar untuk Kehidupan
Manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Tubuh manusia membutuhkan air untuk menjalankan fungsi-fungsi vital seperti pencernaan, pengaturan suhu tubuh, dan sirkulasi darah. Oleh karena itu, akses air bersih menjadi keharusan untuk mempertahankan kehidupan. Air bersih diperlukan untuk minum, memasak, dan membersihkan diri. Tanpa air bersih, orang tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan layak.
2. Penting untuk Kesehatan
Akses terhadap air bersih yang aman sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti diare, kolera, dan infeksi lainnya, yang dapat berakibat fatal terutama pada anak-anak.
Air bersih diperlukan untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan. Sanitasi yang buruk, akibat kekurangan air bersih, dapat menyebabkan penyebaran penyakit menular dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
3. Hak Asasi Manusia yang Diakui Secara Internasional
Pada tahun 2010, Majelis Umum PBB secara resmi mengakui akses ke air bersih dan sanitasi sebagai hak asasi manusia. Ini berarti bahwa setiap orang berhak atas air yang cukup, aman, dapat diterima, terjangkau, dan dapat diakses tanpa diskriminasi.
Negara-negara di seluruh dunia memiliki kewajiban untuk memastikan warganya memiliki akses ke air bersih sebagai bagian dari tanggung jawab mereka terhadap hak asasi manusia. Ini termasuk upaya untuk menyediakan infrastruktur air bersih, sanitasi, dan kebijakan yang melindungi sumber daya air.
4. Mendukung Pembangunan Sosial dan Ekonomi
Air bersih mendukung kualitas hidup secara keseluruhan. Tanpa air bersih, masyarakat, terutama yang miskin, sering menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mendapatkan air, yang dapat menghalangi mereka dari pekerjaan, pendidikan, atau kegiatan produktif lainnya.
Di banyak negara berkembang, perempuan dan anak-anak sering kali bertanggung jawab untuk mengambil air, yang dapat menghabiskan berjam-jam setiap hari. Dengan adanya akses air bersih yang lebih dekat, mereka bisa lebih fokus pada pendidikan atau bekerja.
5. Dampak pada Pendidikan
Akses yang tidak memadai ke air bersih sering kali menyebabkan anak-anak absen dari sekolah, terutama di kalangan perempuan yang mungkin terpaksa membantu mengambil air atau menderita karena sakit akibat penyakit terkait air. Dengan akses air bersih, anak-anak dapat lebih konsisten hadir di sekolah dan belajar dengan baik.
Ketiadaan fasilitas sanitasi yang layak di sekolah, terutama untuk anak perempuan, sering kali menjadi alasan mereka tidak melanjutkan pendidikan. Air bersih memastikan ketersediaan fasilitas kebersihan yang mendukung pendidikan inklusif.
6. Mengatasi Ketidaksetaraan dan Kemiskinan
Orang-orang yang hidup di daerah tanpa akses air bersih sering kali adalah mereka yang berada dalam kemiskinan. Ketidakmampuan mendapatkan air bersih memperburuk kondisi kemiskinan karena biaya kesehatan meningkat dan waktu produktif terbuang.
Akses air bersih yang aman membantu mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Tanpa air bersih, orang miskin sering kali membayar lebih mahal untuk air yang tidak aman, sementara orang kaya memiliki akses lebih mudah ke sumber air berkualitas.
7. Perlindungan Lingkungan dan Keberlanjutan
Melindungi akses air bersih juga berarti melindungi ekosistem dan sumber daya alam. Air adalah sumber daya terbatas yang harus dikelola secara berkelanjutan untuk memastikan generasi mendatang juga memiliki akses yang cukup. Selain itu perubahan iklim dapat memperburuk krisis air, dengan pola cuaca ekstrem yang menyebabkan kekeringan atau banjir yang merusak sumber air. Oleh karena itu, menjaga akses air bersih juga merupakan bagian dari adaptasi terhadap perubahan iklim.
8. Moral dan Keadilan Sosial
Air adalah sumber daya alam yang dimiliki oleh semua orang. Tidak seharusnya akses terhadap air bersih menjadi hak istimewa hanya bagi segelintir orang. Setiap orang, tanpa memandang status sosial atau ekonomi, berhak mendapatkan akses yang adil terhadap air bersih. Menghadirkan akses air bersih untuk semua adalah wujud nyata dari solidaritas kemanusiaan dan tanggung jawab sosial. Ini adalah langkah untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan yang lebih merata.
Air bersih bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga menyangkut hak asasi manusia, keadilan sosial, dan keberlanjutan. Dengan memastikan setiap orang memiliki akses ke air bersih yang aman, kita membantu menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup manusia, sekaligus mendukung perkembangan sosial, ekonomi, dan lingkungan secara global.
Sahabat Kebaikan, yuk berikan santunan untuk berbagai program di Energi Kebaikan melalui www.energikebaikan.com dan konfirmasi pembayaran melalui WhatsApp yaitu 0821 7461 7394. Atau klik tautan berikut: http://wa.me/682174617394
Jangan lupa kunjungi program kebaikan di www.energikebaikan.com dan www.lazenergikebaikan.id
Official Contact Center
0821 7461 7394 (Energi Kebaikan)