Program Riau Berdaya

Ketahanan Pangan

Berawal dari pangan, kebutuhan manusia secara wajib teratasi. Menjadi kondisi terpenuhinya pangan bagi rumahtangga diawali tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, maka pangan menjadi urgensi dan harus kita perhatikan dalam kelangsungan hidup. Menyadari pangan yang terdiri dari ketersediaan, distribusi, dan konsumsi maka LAZnas PHR menggiatkan program ketahanan pangan. Ketahanan pangan adalah dikondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. LAZnas PHR berusaha menghadirkan program ketahanan pangan unutk membantu bangkitnya ekonomi Indonesia dan ketahanan pangan dapat terjaga di sekitar kita.

Dari kacamata keislaman, kebutuhan pangan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh umat muslim sebab menjadi sarana mendekatkan diri dan meningkatkan keimanan kepada Allah. Islam mendesak umatnya untuk peduli pada urusan pertanian sebagai pilar utama dalam proses pembangunan ekonomi yang kuat dan memastikan kehidupan yang layak, serta pertanian sebagai sumber makanan utama. pentingnya menanam, dalam kegiatan bercocok tanam terkandung nilai-nilai berbagi, empati dan zikir yang membuat hidup ini menjadi lebih berkah, maka program ketahanan pangan menjadi urgensi untuk terus dipertahankan.

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim)