Tantangan dan kiat perjuangan mencari rezeki dalam islam menjad fitrah sebagai manusia berjuang untuk melengkapi kehidupan dalam bentuk ikhtiar kepada Allah SWT. Memang benar, bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT, namun sebagai manusia hendaknya kita berjuang mencari rezeki. Sebagaimana dikatakan berdoa tanpa ikhtiar sama dengan bohong, dan ikhtiar tanpa berdoa sama dengan sombong.
Mencari rezeki dalam Islam dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan seorang Muslim. Sebagaimana dalam firman Allah SWT serta hadist berikut ini:
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ ()وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya [39]. Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya) [40].” (QS. An-Najm: 39-40)
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :طَلَبُ الْحَلَا لِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Rasulullah ﷺ bersabda: mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim (HR Thabrani)
TANTANGAN DALAM MENCARI REZEKI
Pada tangan yang jelas didepan mata seperti persaingan dan kompetisi kerja apalagi dihadapkan pada krisis ekonomi. Maka kiatkanlah Bertawakkal kepada Allah, menjaga etika bisnis, dan berusaha keras dengan menjalankan prinsip-prinsip Islam dalam setiap langkahnya. Juga lakukan langkah berhemat, mengelola keuangan dengan bijak, dan tetap mempertahankan keimanan dan ketekunan dalam doa.
Selanjutnya tantangan dan kiat perjuangan mencari rezeki yang halal adalah tantangan moral dan menggiatkan ilmu pengetahuan atau pendidikan serta meningkatkan keterampilan. Maka hindari bisnis yang melibatkan riba atau aktivitas haram, dan pastikan bahwa sumber rezeki bersih dan halal. Apalagi dengan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan atau kesempatan bisnis.
Tantangan berikutnya ada pada integritas dan etika mencari rezeki. Memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan nilai-nilai Islam, menghindari praktik-praktik yang bertentangan dengan prinsip-prinsip etika Islam. Melakukan usaha maksimal dengan tekun dan cerdas, menggunakan potensi dan keterampilan yang dimiliki untuk mencapai kesuksesan.
LANGKAH SYUKURMU MENCARI REZEKI HALAL
Mencari rezeki adalah kewajiban, namun seorang Muslim harus selalu berserah diri kepada Allah dan tawakkal atas hasil usahanya. Menjaga keseimbangan antara usaha keras dan berdoa kepada Allah. Shalat dan doa menjadi cara untuk meminta bimbingan dan kemudahan.
Semakin banyak tantangan dalam bekerja, maka semakin indah ketika hasil ikhtiar diberikan juga kepada yang membutuhkan melalui sedekah. Memberikan sedekah dan infaq dari rezeki yang diperoleh sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, sekaligus sebagai cara untuk membuka pintu rezeki yang lebih banyak. Maka rugi banget kalau ga sedekah, yuks segera sedekah DISINI.
Tidak hanya bergantung pada doa, tetapi juga memadukan dengan kerja keras dan konsistensi dalam upaya mencapai tujuan. Mensyukuri setiap nikmat dan rezeki yang telah diberikan oleh Allah, sehingga dapat membuka pintu rezeki yang lebih besar. Mencari rezeki dalam Islam bukan hanya tentang hasil akhirnya, tetapi juga tentang prosesnya yang harus dijalani dengan penuh keimanan, ketekunan, dan tawakkal kepada Allah.
Sahabat Kebaikan, yuk berikan santunan untuk berbagai program di LAZnas PHR melalui www.energikebaikan.com dan konfirmasi pembayaran melalui WhatsApp yaitu 0821 7461 7394. Atau klik tautan berikut: http://wa.me/682174617394
Jangan lupa kunjungi program kebaikan di www.energikebaikan.com dan www.laznasphr.id
Official Contact Center
0821 7461 7394 (LAZnas PHR South Area)
0822 6816 9994 (LAZnas PHR North Area)